Hi, guest | Welcome to Blog Free View | Register | Sign in

23 January, 2012

Cara mendownload file yang berukuran besar tapi inetnya lambat

. 23 January, 2012

Tak bisa dipungkiri, banyak dari kita yang di Indonesia yang masih menggunakan inet dengan kecepatan yang rendah/ lambat (contohnya saya). Padahal kadang2 kita perlu mendownload suatu file yang berukuran teramat besar. 

Jika kita mendownload dengan aplikasi download manager (seperti Flashget ato IDM) dan server tempat menyimpan file tsb mensupport utk resume, maka hal ini tdk menjadi masalah. Tetapi jika servernya tidak mensupport resume, itu baru masalah. Kita musti mendownload ulang dari awal...

Pengalaman ini berdasarkan pengalaman saya sendiri, yang menggunakan inet dengan kecepatan di bawah 10kbps (kacian yak). Dalam gambaran ini, saya mendownload suatu file yang berukuran besar, dan proses downloadnya saya lakukan berkali2 (berhari2).

Berikut cara ngakalinnya, yaitu dg menggunakan situs2 rapidleech:
Saya beranggapan bahwa agan sudah familiar dg rapidleech, dan file yg akan didownload berasal dari host semisal rapidshare, 4*shared, uploading, depositfile, dll. Jika belum familiar, familiarkan. He he he.

Langkah pertama: Download filenya dg server-rapidleech, sampai filenya selesai terdownload.

Dalam hal ini, sangat disarankan agan untuk membuka account di salah satu filehosting untuk membackup/ berjaga2 jika file aslinya dihapus oleh uploader. Saya menyarankan 4*shared sebagai tempat backup file tsb, yaitu dengan alasan maksimal ukuran satu file di 4*shared adalah 100MB. Jika ukuran filenya lebih dari 100MB, split-lah file tsb sehingga ukurannya di bawah 100MB agar bisa diupload di 4*shared. Untuk mendaftar di 4*shared diperlukan alamat email. Kita bisa menggunakan alamat email fiktif karena 4*shared tidak minta aktivasi dari email (maaf kalo kalimat ini dirasa kasar). Walaupun demikian akan lebih baik jika alamat emailnya adalah alamat email kita yang sesungguhnya. Alasan yang lain yaitu, jika kita mendownload file tsb semisal dari rapidshare dan situs rapidleech yg kita gunakan menggunakan rapid-premium, maka proses2 berikutnya tidak perlu menggunakan account premium tsb, ato dg kata lain account premium tsb bisa dihemat atau bisa dipakai oleh pengguna yang lain.

Langkah berikutnya, uploadlah file tsb (atau hasil split file tsb) ke (misalnya) 4*shared. Jika fungsi split maupun fungsi upload pada server-rapidleech-yg-kita-gunakan-utk-mendownload dinonaktifkan (misal yg kita gunakan adlh server RapidLeech_A), carilah server rapidleech yg lain yg mensupport utk split maupun upload (misal server RapidLeech_B). Downloadlah file tsb dari RapidLeech_A ke RapidLeech_B. Jika perlu di-split, splitlah terlebih dahulu di RapidLeech_B, baru kemudian diupload ke (misal) 4*shared.

Untuk proses2 selanjutnya, kita bisa menggunakan bantuan server rapidleech untuk mendownload file (atau hasil split file tsb) yang kita simpan di (misalnya) 4*shared tsb, untuk kemudian didownload ke komputer kita.

Opsi yang lain yaitu, setelah file tsb selesai didownload, emailkan file tsb ke alamat email kita. Pada waktu file tsb akan dikirimkan ke email kita, kita bisa menggunakan opsi untuk men-split file tsb agar dikirim dalam file-split-an yang berukuran kecil (setahu saya minimal 1MB). Kita kemudian bisa mendownload file tsb dari email kita secara langsung.

Jika file tsb di-split, kita bisa menggabungkannya kembali dengan aplikasi semisal Total Commander.

Itu saja dulu. Mudah2an bisa membantu agan2 sekalian.
Jika kurang jelas, silahkan lempar pertanyaan. Kalo saya gak bisa jawab, mungkin ada agan2 lain yang bisa bantu.

Buat yg sudah tahu atau tidak perlu cara seperti ini, maaf aja yak. Niat saya cuma sharing aja. 
Share this Article now on :
ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN :


1 comments:

Anonymous said...

b-(

:f :D :x B-) b-( :@ x( :? ;;) :-B :| :)) :(( =(( :s :-j :-p :-o :-g :-x

Post a Comment